Deteksi Dini Kanker Payudara, Lakukan Sadanis dan Sadari Segera

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 09:04 WIB
Deteksi Dini Kanker Payudara, Lakukan Sadanis dan Sadari Segera
Deteksi Dini Kanker Payudara, Lakukan Sadanis dan Sadari Segera
A A A
JAKARTA - Kanker payudara menjadi permasalahan bagi masyarakat dan Negara karena tingginya beban biaya kesehatan di Indonesia. Sejatinya, kanker payudara dapat dicegah dengan deteksi dini guna penanganan yang baik dan meningkatkan kesembuhan bagi penderitanya.

Ada dua cara deteksi dini yang sederhana, mudah, dan murah yang bisa untuk mencegah maupun penyembuhan kanker payudara. Yakni, Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Sayang, kesadaran masyarakat di Indonesia untuk melakukan Sadari dan Sadanis masih kurang. Padahal, sukses atau tidaknya penanganan kanker payudara di Indonesia melibatkan kepedulian masyarakat dan pemerintah.

’’Kesadaran masyarakat untuk melakukan Sadari dan Sadanis masih kurang. Masyarakat harus mendapat edukasi mengenai Sadari dan Sadanis secara kontinyu. Tidak perlu takut atau malas periksa. Pemeriksaan juga tidak lama. Di puskesmas juga gratis,’’kata dr. Niken Wastu Palupi, MKM, Kasubdit Penyakit Kanker & Kelainan Darah Kemenkes RI dalam Forum Diskusi Philips Indonesia bertema Lakukan Sadanis, Selamatkan Diri sejak Dini di Conclave Coworking, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2017).
Deteksi Dini Kanker Payudara, Lakukan Sadanis dan Sadari Segera

Niken menambahkan dibutuhkan dukungan seluruh jajaran pemerintah bersama segenap lapisan masyarakat termasuk dunia usaha dan industri untuk mengurangi kanker payudara di Indonesia. ’’Kanker payudara bisa diteksi sejak dini. Pemeriksaan klinis oleh dokter dapat mendeteksi sampai 85% kanker payudara. Mamografi dapat mendeteksi sampai 90% kanker payudara. BIOPSI dapat mendeteksi sampai 91% kanker payudara. Kombinasi ketiganya dapat mendeteksi kanker payudara hingga 99,5%,’’paparnya.

Keberhasilan gerakan Sadanis dan Sadari sangat ditentukan oleh kepedulian semua pihak. Philips sebagai salah satu pelaku usaha sangat perhatian untuk membantu masyarakat dalam mencegah secara dini kanker payudara.

’’Philips mendukung gerakan Sadari. Jika Sadari kurang akurat, lebih baik jika orang yg lebih ahli yang memeriksa (Sadanis). Bagi orang-orang berisiko tinggi, disarankan untuk memeriksa dengan lebih detail,’’kata Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignyo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8175 seconds (0.1#10.140)